Tujuh Balon Walkot Medan Kader Al-Washliyah

Medan, al-washliyah.com – Gerakan Pemuda Washliyah (GPA) Kota Medan akhirnya munculkan tujuh nama bakal calon (Balon) walikota Medan. Tujuh nama tersebut merupakan pengurus maupun kader murni Al Washliyah yang dinilai eksis berkiprah di organisasi maupun masyarakat.
”Dari sejumlah nama yang masuk pasca digelarnya dialog bertajuk ‘Al Washliyah Menuju Medan Satu’ enam bulan lalu, tim perumus GPA telah menghasilkan tujuh nama yang dinilai layak untuk diusung pada Pilkada Kota Medan mendatang. Tujuh nama ini akan digodok lebih intensif sesuai kriteria yang mengena di masyarakat,” kata Ketua GPA Kota Medan Mahrizal, SE didampingi Sekretaris Mujiono S.Ag, Bendahara Ali Munjar Sirait dan Humas Kurnia Salam.Disebutkan, tujuh nama tersebut yakni Drs. H. Rijal Sirait (Sekretaris PW Al Washliyah Sumut/anggota DPRDSU), Drs. H. Yulizar Parlagutan Lubis ( Ketua PD Al Washliyah Kota Medan/mantan anggota DPRDSU), Letkol. H. Asren Nasution, MA (Penasehat Korps Alumni IPA/Kapendam I BB), H. Hardi Mulyono, SE (Bendahara PW Al Washliyah Sumut/mantan anggota DPRD Medan), H. Yunus Rasyid, SH, M.Hum (Wakil Ketua PW Al Washliyah Sumut/mantan anggota DPRD Kota Medan), Ir.A Parlindungan Batubara (Pengurus PW GPA SU/anggota DPRD Kota Medan), H.Yahya Tambunan (Kader/ulama Al Washliyah).Menurut Mahrizal, ke tujuh nama ini akan di lempar ke masyarakat khususnya warga dan ulama Al Washliyah melalui mekanisme polling. Selanjutnya, nama yang memenuhi kriteria akan diusulkan ke partai politik terlebih dahulu sebagai lembaga yang memiliki kewenangan mengusung calon di Pilkada. “Kendati demikian, segala sesuatu juga telah dipersiapkan untuk mengusung melalui jalur independen”, ujar Mahrizal.


Lebih lanjut dikatakan, segala langkah yang diambil GPA ini sebagai bukti bahwa GPA mengutamakan kader Al Washliyah murni untuk didukung pada Pilkada yang akan digelar pada 2010 nanti. Artinya, tidak ada kesempatan bagi anggota maupun kader sempalan.

Dijelaskan Mahrizal, Al Washliyah sebagai ormas Islam terbesar di Kota Medan sudah selayaknya tampil mengajukan kader sendiri pada Pilkada mendatang mengingat peluang calon independen terbuka lebar. Kendati demikian, koalisi terhadap partai politik juga bisa dilakukan selama platform partai tersebut sesuai dengan khittah dan arah perjuangan Al Washliyah yang didirikan oleh para ulama.

”Berdasarkan perhitungan yang matang serta dialog yang dilakukan secara intensif, GPA sepakat kalau Al Washliyah harus mengusung kadernya sendiri menjadi calon pada Pilkada Kota Medan mendatang. Langkah ini harus segera diambil sebelum adanya keputusan calon tetap dari KPU,” ujar Mahrizal. Krs
December 25, 2009 - الجمعة 10 محرم 1431 | Category: AMC News